SPORTKU.COM

Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, akhirnya buka suara soal aksi tak terpuji salah satu asistennya saat menghadapi Manchester United.

Sebuah aksi memalukan dilakukan oleh asisten pelatih Chelsea, Marco Ianni yang melakukan provokasi saat merayakan gol Ross Barkley di penghujung laga antara Chelsea vs Man. United, Sabtu (20/10) malam WIB. Ketika itu, Barkley yang berhasil menyamakan kedudukan di menit injury time melakukan selebrasi berlebihan.

Ia melakukan selebrasi di depan bench para pemain United yang pada akhirnya memancing amarah Jose Mourinho. Akibatnya, Mourinho yang emosi bangkit dari tempat duduknya dan berusaha mengejar Ianni.

Beruntung, emosi Mourinho berhasil dikendalikan setelah dihentikan oleh petugas keamanan, beberapa staf, serta pemain Chelsea. Melihat hal ini, sebelumnya Mourinho sudah memberikan klarifikasi bahwa persoalan ini sudah selesai karena dirinya sudah memaafkan aksi Ianni.

Kini giliran Sarri yang buka suara mengenai perilaku anak buahnya di laga tersebut. Meski tidak melihat kejadian itu, mantan pelatih Napoli tersebut sudah berbicara dengan Mourinho untuk meminta maaf secara langsung.

"Sebenarnya saya benar-benar tidak melihat apa yang terjadi, tapi saya berbicara dengan Jose dan tentu saja saya berbicara dengan anggota staf tim. Saya pikir kami ada di pihak yang salah, untuk itu saya harus segera menyelesaikannya," papar Sarri dikutip Soccerway.

"Saya berbicara dengan asisten tim dengan sangat keras untuk meminta maaf padanya. Tapi saya tidak bisa jelaskan di sini karena itu bersifat internal tim. Saya benar-benar kecewa, karena berada dalam situasi tersebut," sambungnya.

Kemudian, menanggapi hasil pertandingan, Sarri juga mengungkapkan kekecewaannya. Dia tidak segan memuji United memang bermain lebih baik dibanding The Blues.

"Saya ingin tiga poin, dan selama 60 menit kami berhasil melakukannya. Tapi, setelah skor 1-1 semuanya tidak berjalan, kami banyak memainkan umpan lambung. Saya akui United bermain lebih baik hari ini dan saya kecewa melihat tim hari ini," tandas Sarri.

Emosi Mourinho terpancing akibat provokasi dari Marco Ianni, asisten Maurizio Sarri.