
Kisah Unik Kembaran Zlatan Ibrahimovic



Pebasket andalan kesebelasan Bayern Munchen, Nihad Djedovic mengisahkan pengalaman gilanya ketika berkunjung ke Paris, Prancis.
Apa jadinya bila anda memiliki rupa mirip dengan pesepakbola kenamaan dunia asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic? Nah, pemain bola basket Bayern Munchen, Nihad Djedovic, sosok yang didisebut-sebut memiliki kemiripan yang luar biasa dengan pemain andalan LA Galaxy itu mengaku memiliki banyak pengalaman unik lantaran status doppelganger-nya itu.
Dilansir dari The Mirror, Kamis (28/11), Djedovic yang berposisi sebagai Shooting guard mengisahkan perjalanannya saat ke Paris di mana nyaris semua orang yang ditemui dirinya selalu meminta foto bersama.
"Musim panas ini saya berada di Paris selama tiga hari dan, saya tidak dapat mengatakan setiap orang, tetapi setiap orang kedua di jalan menghentikan saya untuk membuat foto dengan saya. Ini luar biasa," curhatnya.
Baca juga
Ali Adrian Masih Cari Tim Untuk Musim 2019
Nihad Djedovic Mirip Zlatan Ibrahimovic (The Mirror)
Tak heran, bila Djedovic diperlakukan demikian. Pasalnya, Ibrahimovic sendiri pernah membela kesebelasan asal Paris, tepatnya Paris Saint-Germain (PSG) selama empat musim dan telah memberikan banyak gelar bagi klub tersebut.
Kemiripan antara Djedovic dan ibrahimovic sejatinya mulai kelihatan ketika Djedovic memutuskan untuk memanjangkan rambut. Bahkan, pemain yang telah bermain di beberapa klub basket kenamaan Eropa macam Galatasaray dan Barcelona itu mengaku nyaris setiap hari selalu mendapati dirinya di tag di foto yang menampilkan Ibrahimovic.
"Karena saya sedang menumbuhkan rambut saya sekarang, setiap hari seseorang memberi saya tag di Instagram atau Twitter atau sesuatu, setiap hari," keluhnya.
Meski demikian, Djedovic tak marah. Ia justru mengaku senang. Bahkan, dirinya sampai-sampai membuat buku biografi berjudul 'I Am Not Zlatan' yang merupakan parodi dari buku 'I Am Zlatan'.
Text : Handy Fernandy | Photo / Video : The Mirror | Editor: Andi Wahyudi | Media Source : The Mirror | 29 November 2018