Presiden Juventus akan segera mengadakan pertemuan dengan Maurizio Arrivabene, bahas posisi Direktur di klub sepak bola Italia tersebut.
Kepala tim Scuderia Ferrari dilaporkan mengalami tekanan yang luar biasa ketika gelar juara konstruktor F1 2018 lepas dari genggaman dan jatuh ke tangan Mercedes. Ferrari pun akhirnya mengambil langkah dengan menyusun strategi baru jelang pergantian musim Maret mendatang.
Salah satu strategi yang dijalankan sebelumnya adalah merekrut pemain muda berbakat Charles Leclerc dan diduetkan bersama Sebastian Vettel. Lalu kemudian Ferrari kembali mengambil langkah yang mengejutkan dengan mencopot kepala tim Maurizio Arrivabene dan menggantinya dengan Mattia Binotto.
Rumor ini sempat ditepis oleh skuat kuda jingkrak, meski akhirnya mereka mengakui bahwa alasan pencopotan Arrivabene antara lain karena mahkota kemenangan tim di tahun lalu kembali menjadi milik Silver Arrows. Kesalahan utama yang juga paling disoroti adalah penggunaan ban saat kualifikasi Grand Prix Jepang.
Baca Juga :
Scuderia Ferrari Copot Maurizio Arrivabene
Usai GP Rusia beberapa waktu lalu, Arrivabene pernah mengakui ada sesuatu yang hilang dari Ferrari saat keterpurukan mereka berlanjut. "Tepat dari hari Jumat, akhir pekan Sochi agak sulit bagi kami," kata pria berusia 61 tahun itu. Ferrari memang kalah dari Mercedes, tapi menurut Arrivabene tim sudah mengupayakan pengaturan ideal untuk membuat balapan menjadi kompetitif.
"Terlepas dari semua upaya kami untuk menemukan pengaturan ideal, baik pada hari Sabtu maupun dalam lomba, kami tidak cukup kompetitif untuk membuat khawatir saingan terdekat kami," lanjutnya.
Namun, setelah keputusan pemecatan Maurizio Arrivabene dari skuat Maranello, klub bola raksasa Italia Juventus dikabarkan sedang mencari Direktur baru selepas pengunduran diri Giuseppe Marotta. Nama Arrivabene gosipnya menjadi salah satu kandidat dari daftar sembilan orang yang disimpan oleh Exor, perusahaan induk Ferrari, FIAT, dan Juventus.
Exor telah merilis daftar bakal calon Direktur Umum, dan nama Arrivabene pun muncul berdampingan dengan legenda Juve Pavel Nedved.
Juventus sendiri bukan nama yang asing bagi Arrivabene, pasalnya dia sudah pernah masuk ke jajaran dewan independen klub sepak bola tersebut sejak tahun 2012. Hanya saja, semenjak ia ditunjuk menjadi kepala tim Scuderia Ferrari, Arrivabene tak lagi aktif di tim yang bermarkas di Kota Turin itu.
Baca Juga :
Flavio Briatore Dukung Pemecatanan Maurizio Arrivabene
Text : Ria Afriliani | Photo / Video : Istimewa | Editor: Andi Wahyudi | 9 January 2019